Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap Bakal Ada Kereta Bawah Laut Menghubungkan Melaka - Dumai

Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan proyek ini akan menghubungkan Indonesia dengan Malaysia lewat kereta bawah laut, tepatnya di Melaka - Dumai yang jaraknya sekitar 47 kilometer.
Gubernur Riau Syamsuar (kiri)
Gubernur Riau Syamsuar (kiri)

Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik rencana dari negara bagian Melaka, Malaysia, yang berencana membangun terowongan kereta api bawah laut.

Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan proyek ini akan menghubungkan Indonesia dengan Malaysia lewat kereta bawah laut, tepatnya di Melaka - Dumai yang jaraknya sekitar 47 kilometer.

"Kami menyambut baik dengan rencana Pemerintah Melaka (Malaysia) terkait pembangunan kereta bawah laut menghubungkan Indonesia - Malaysia dengan jarak 47 km," ujarnya dikutip dari akun instagram @syamsuar.official, Kamis (17/3/2022).

Sebelumnya melansir dari Malaymail, Pemerintah negara bagian Melaka, Malaysia sedang mempertimbangkan rencana untuk membangun terowongan kereta api bawah laut melintasi Selat Melaka ke Kota Dumai, Provinsi Riau, di Indonesia, kata Menteri Utama Melaka, Sulaiman Md Ali.

“Ini adalah rencana jangka panjang. Jarak terpendek antara Melaka dan Dumai adalah 47 km,” katanya pada konferensi pers untuk peluncuran Melaka Week di Expo 2020 Dubai.

Anggota dewan eksekutif negara bagian Ab Rauf Yusoh mengatakan sejauh ini sebuah perusahaan Malaysia telah menyatakan minatnya untuk membangun terowongan tetapi hanya mampu memenuhi 50 persen dari biaya proyek.

Namun, dia mengatakan persetujuan dan persetujuan pemerintah Indonesia diperlukan agar proyek tersebut dapat dilaksanakan.

“Jika semuanya berjalan lancar, pembangunan terowongan akan memakan waktu empat hingga lima tahun."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper